fococlipping-20220104-191657

PUBLIKASI

Fenomena Penurunan Kelas Menengah di Indonesia: Brief Overview dari Dampak pada Sektor Asuransi

14 October 2024

|

Jumlah populasi dan daya beli kelas menengah Indonesia terus tergerus pada periode pasca-pandemi. Hal ini ditunjukkan oleh penurunan proporsi kelas menengah dan peningkatan proporsi calon kelas menengah dan rentan serta menurunnya kontribusi konsumsi kelas menengah terhadap keseluruhan konsumsi masyarakat. Fenomena ini memiliki implikasi yang besar terhadap industri asuransi jiwa dan asuransi umum. Salah satu dampak dari penurunan daya beli masyarakat mengengah adalah berkurangnya pengeluaran non-makanan. Sebagai salah satu bentuk pengeluaran non-makanan, pengeluaran masyarakat kelas menengah untuk premi asuransi jiwa juga akan berkurang mengikuti penurunan daya beli. Terdapat korelasi yang kuat antara pengeluaran masyarakat kelas menengah dan polis asuransi jiwa. Stagnasi pada tingkat pertumbuhan pengeluaran kelas menengah yang terjadi sejak 2021 juga berimbas pada penurunan jumlah polis asuransi. Penurunan daya beli masyarakat kelas menengah juga memiliki implikasi yang kuat terhadap industri asuransi umum terutama asuransi properti, kendaraan bermotor, dan kredit. Secara konsisten, pertumbuhan daya beli kelas menengah dan premi ketiga LOB asuransi tersebut menunjukkan tren yang selaras. Sehingga, penurunan pendapatan masyarakat kelas menengah dan pengeluaran perumahan dan kendaraan bermotor yang terjadi belakangan ini juga berimbas pada pertumbuhan premi asuransi.

0001

14 October 2024

Fenomena Penurunan Kelas Menengah di Indonesia: Brief Overview dari Dampak pada Sektor Asuransi

Penulis :

Ibrahim Khoilul Rohman, Muhammad Alvin Prabowosunu, Afif Narawangsa Luviyanto, Ariel Bhaskara Haposan Sihombing