Produk asuransi kesehatan di industri asuransi menghadapi tantangan besar akibat tren kenaikan klaim yang dipicu oleh inflasi biaya medis. Beban klaim yang semakin tinggi berisiko menekan profitabilitas perusahaan asuransi, yang pada akhirnya dapat berdampak pada kenaikan premi dan keterjangkauan asuransi bagi masyarakat. Merespon hal ini, OJK sedang merancang regulasi baru melalui SEOJK tentang Penyelenggaraan Produk Asuransi Kesehatan yang akan segera diterbitkan.
Regulasi ini mencakup ketentuan penting seperti kewajiban co-payment, medical check-up bagi nasabah, peningkatan sistem informasi, serta pembentukan Medical Advisory Board. Implementasi kebijakan ini berpotensi menekan klaim non-esensial dan memperkuat industri, namun juga menghadirkan tantangan bagi perusahaan asuransi. Artikel ini membahas potensi dampak regulasi jika diterapkan tanpa perubahan signifikan.