• JIBOR merupakan indikator yang umum digunakan sebagai tingkat suku bunga benchmark dalam bisnis di Indonesia untuk menerbitkan surat utang. Dengan demikian, indikator ini menjadi relevan untuk diprediksi;
• Terdapat co-movement yang cukup kuat antara pergerakan JIBOR dan tingkat inflasi domestik serta suku bunga Fed rate. Studi ini menemukan pergerakan BI 7DRRR (BI 7-Day Reverse Repo Rate) sebagai variabel kunci dalam memprediksi JIBOR;
• IFG Progress memperkirakan tingkat JIBOR tenor 1 bulan akan memuncak pada pertengahan tahun 2023 sejalan dengan ekspektasi peningkatan suku bunga BI. Namun, normalisasi tingkat suku bunga diperkirakan akan terjadi pada akhir tahun 2023 atau awal tahun 2024. Hal ini mengimplikasikan adanya faktor uncertainty dalam pergerakan JIBOR setidaknya hingga tahun 2024.