fococlipping-20220104-191657

PUBLIKASI

Pemetaan Risiko Bencana Alam: Mendesak Peningkatan Early Warning System dan Asuransi untuk Mitigasi

6 March 2024

|

Indonesia merupakan negara yang cukup rentan terhadap bencana alam, karena terletak pada wilayah Lingkaran Api Pasifik dan terdapat sabuk vulkanik (volcanic arc) pada bagian selatan dan timur.  Bencana alam seringkali mengakibatkan berbagai dampak negatif mulai dari korban luka-luka hingga korban jiwa, kerusakan infrastruktur, kerugian ekonomi hingga dapat menurunkan tingkat kesejahteraan masyarakat. Kerugian keuangan dalam skala besar dapat mengganggu ekonomi suatu daerah hingga negara yang terdampak. Proyeksi yang dibuat oleh Bank Dunia memperkirakan bahwa kerugian ekonomi akibat bencana alam bisa mencapai 0,66% hingga 3,45% dari PDB sampai dengan tahun 2030 jika tidak diantisipasi dengan serius. Selain itu, dalam konteks skala bencana alam yang besar dapat berpotensi mengubah kondisi makroekonomi dan fiskal suatu negara. Bencana alam juga dianggap menjadi salah satu penyebab meningkatnya harga pangan utama, yaitu beras. Kekeringan akibat el Nino menyebabkan panen padi di beberapa tempat di Indonesia mengalami penundaan.

Dalam studi ini akan membahas lebih dalam terkait pemetaan daerah di Indonesia yang memilki risiko bencana alam yang tinggi dan melihat sebaran early warning system serta mempelajari mitigasi risiko bencana melalui asuransi bencana di berbagai negara.

0001

6 March 2024

Pemetaan Risiko Bencana Alam: Mendesak Peningkatan Early Warning System dan Asuransi untuk Mitigasi

Penulis :

Reza Yamora Siregar, Ibrahim Kholilul Rohman, Rosi Melati, Peksyaji