Tekanan inflasi yang sangat kuat di hampir seluruh belahan dunia menimbulkan kekhawatiran bagi banyak bank sentral terkait cost of living dan purchasing power serta dampak spillover lain yang mengikuti. Untuk mengantisipasi dampak yang tidak diinginkan, banyak bank sentral, termasuk Bank Indonesia (BI), meningkatkan suku bunga acuannya dengan skala dan kecepatan yang sangat tinggi. Hal ini menimbulkan kekhawatiran baru yang mengundang kacamata banyak pihak. Keputusan apakah BI akan meningkatkan kembali suku bunga acuan merupakan hal yang sangat penting bagi banyak stakeholders atas akibat yang dapat menentukan arah bisnis mereka. Kebijakan ‘against the tide’ atau dengan tidak meningkatkan suku bunga acuan, seperti beberapa bank sentral, juga dapat menjadi boomerang bagi perekonomian Indonesia
Toward Stronger Financial Industry in Indonesia