Bisnis asuransi merupakan bisnis mitigasi risiko yang mana selalu dihadapkan pada ketidakpastian. Oleh karena itu perusahaan asuransi harus mempertimbangan banyak kemungkinan yang dapat memengaruhi kondisi dan kesehatan keuangan ke depan. Salah satu cara untuk mengidentifikasi kerentanan industri asuransi dan menemukan cara untuk meningkatkan ketahanannya dari perubahan kondisi makroekonommi atau guna mengantisipasi risiko sistemik ini adalah dengan melakukan stress testing. Stress testing sangat diperlukan sebagai manajemen risiko dalam memonitoring kinerja serta kesehatan keuangan perusahaan asuransi supaya perusahaan dapat terus tumbuh dan terhindar dari keadaan insolven. Pada studi Eco.Bulletin 26 ini akan dibahas mengenai stress testing pada industri asuransi jiwa.